Story of My First Surgery

Assalamualaikum :)

So, emm.. where should I start?
Ah! Jadi beberapa saat yang lalu Allah sedang pengen main-main sama adrenaline dan sekalian ngetes pembelajaran yang selama ini aku alami dalam hidup melalui sebuah ujian. Ujian yang menurutku lebiiiih heboh dari SNMPTN atau UNAS atau apapun itu.

Secara tidak sengaja (atau lebih tepatnya secara tidak sopan), seekor serangga anonim menyengat bibir bagian atasku dan meninggalkan berkas racunnya sehingga menyebabkan bibirku membengkak karena berisi cairan yang membusuk (if you know what I mean). Kesel? Banget! Karena berkat sengatannya yang gak sopan itu aku harus masuk rumah sakit, rawat inap, diinfus, disuntik, dan DIOPERASI!
Seumur hidup baru kali ini aku harus dirawat inap di Rumah Sakit apalagi sampai harus dioperasi. Hal kecil yang luar biasa menjadi masalah besar dalam sekejap.
Aku sempat luar biasa takut karena belum pernah diinfus apalagi aku memang sepertinya punya fobia dengan jarum suntik dan darah sehingga sempat beberapa kali memberontak saat infus akan dipasang dan waktu mau ambil darah. Dan setelah ratusan bujukan, akhirnya mereka sukses juga menusukkan jarum suntik ke tanganku -_-

Well anyway, sebelum akhirnya aku memutuskan untuk operasi, beberapa cara medis dilakukan agar bengkakku sedikit mengempis dan juga agar cairan busuk di dalamnnya bisa keluar secara otomatis. Sayangnya, meskipun cara-cara tersebut sudah dilakukan selama hampir 3 hari, tidak ada perubahan signifikan yang menyenangkan. Maka dengan begitu akhirnya aku mengiyakan untuk melakukan operasi.
Meskipun awalnya takut setengah mati sampai ga ada mood makan dan sepanjang malam terjaga sambil smsan dengan salah seorang teman, ternyata operasinya tidak terlalu menakutkan. Yaiya sih soalnya aku dibius melalui infus dan juga bius lokal di sekitar tempat operasi. Jadi waktu aku membuka mata, operasi sudah selesai dan aku sudah berada di ruang ICU.

Saat itu memang bibirku sudah lumayan mengempis karena cairan yang membuat bengkak itu sudah diambil oleh sang Dokter bedah, tapi rasa nyeri masih senantiasa nongkrong di sana bahkan sampai detik dimana aku menulis kalimat ini.
Well, aku belum pernah dioperasi dan lumayan parno juga dengan efek penyembuhannya yang menurutku lumayan lama sehingga membuatku menjadi parasit karena harus diantar menuju kampus di Surabaya dari Sidoarjo tercinta setiap hari.

Capek merasakan sakit hampir setiap menit, bosen diiringi kesal yang nangkring tiap hari di otak karena hal kecil yang mengharuskan aku merasakan efek yang besar.

Terkadang mikir betapa ujian dari Yang Maha Kuasa memang tidak bisa diprediksi. Kamu gak bakal tahu kapan ketika kita kehilangan suatu barang atau seseorang dari dunia ini, atau kapan kita mendapat musibah seperti yang sedang ku alami.
Betapa hidup ini gak bisa diprediksi sama sekali. Dan aku gak pernah tahu apakah bibirku akan bisa kembali menjadi seperti semula atau tetap seperti ini, sulit digerakkan, sakit buat ngomong, nyeri buat senyum.
Gak ada yang mau sakit. So do I. Apalagi sampai harus masuk rumah sakit selama 4 hari hanya gara-gara gigitan serangga. Yah mungkin ini sentilan agar lebih dekat lagi dengan Sang Pencipta. Banyak berdoa dan banyak meminta ampun aja.
So far cuma itu yang bisa kita lakuin, ya kan?




Regards,
Neneng :)

Post a Comment

Hey, It's Me! :)

My photo
I'm a girl, I'm a riot, I'm a dreamer. nice to meet you :)

Search

Instagram

Them :)

Categories

story (26) hobby (18) love (16) hobi (15) me (15) renungan (14) you (14) privasi (10) us (9) him (7) secret (7) indonesia (6) oneshot (6) cerpen indonesia (5) kumpulan cerpen (5) picture (5) poem (5) cerita pendek (4) download (3) biodiversitas (2) gossip girl (2) photography (2) sepi (2) Portugal (1) college (1) fauna (1) future (1) jurnal (1) review (1) scylla (1) subtitle (1) year (1)

Most Wanted :)